Sabtu, Agustus 14, 2004

saat pelukis kehilangan kuas

sebuah malam indah di daerah mampang,...jaksel,...di dalam sebuah studio yang tertutup dan damai,...suara keluhan dan teriakan dari dalam hati terdengar,...seperti kupu-kupu yang tersiram air sayapnya,...seperti saat anjing yang sedang *have sex* di pinggir jalan dan terseret truk semen ... suara windows restart terdengar berkali-kali dari sebuah komputer yang seharusnya tidak memerlukan restart untuk sebuah render dari file photoshop yang TADINYA tidak ada masalah,...seorang teman pernah berpendapat bahwa komputer itu seperti hantu,...benar,...karena yang tadi tidak ada masalah, sekarang dia bilang *error* .
Aliran darah di dalam otak si penunggu komputer itu makin deras,...seperti selang air yang dibuka dari mobil pemadam kebakaran,....ia cuma bisa menunduk, ia cuma bisa diam, ia cuma bisa berfikir,...tidak pernahkah komputer ini lancar? hantu apa yg terdapat dalam komputer berfisik bagus ini? kalau mau dimanusiawikan,...sebenrnya kompi ini seorang cowok yang sering fitness dan menjaga tubuhnya dengan bagus,...tapi tak pernah minum vitamin,tak pernah membaca,tak pernah mengisi otaknya dengan hal2 kerohanian,...sehingga ia cepat 'patah' dan hal kecil yang seharusnya ia angkat dengan jari tangan,..kini ia tak mampu,... Kembali ke seniman digital yg masih terdiam di depan kompi, ia semakin kusut,...semakin tak terurus,...semakin dekil,...apakah ia yang salah? apakah si hantu yang salah? ia mengambil pisau lipat dari laci mejanya,...pisau lipat kenangan dari seorang teman yang telah menikah dengan 'bule' dan tinggal di swiss, ... pikiran si seniman digital kembali menerawang ke masa2 lalu semasa ia tinggal di pulau internasional...BALI. "tingdungdungdungngg..." suara windows 2000 menyadarkannya,...masuk seorang teman yang segar dan berbau sedap,...bau sabun mandi,...segar,...karena teman tadi sudah menikmati istirahat sejak pukul 11 tadi malam,..."tidur sana..." kata teman tadi,...si seniman digital hanya tersenyum,...ia tak akan tenang bila belum selesai hasil karyanya,...satu putaran jarum detik pada weker ia sudah berkutat dengan timeline dan tombol-tombol untuk mengerakkan sebuah file diam jadi bergerak,... lalu ia tekan tombol render,... " DENGNGNG !!!! " sign error yang sudah ia kenal muncul lagi,... " Aaaargghhh... " ia teriak dalam hati,...sebuah benda yang terletak dekat jantungnya yang berwarna merah tua,...mulai meneteskan keringat,...yah hatinya mulai berkeringat,...atau menangis? ctrl+alt+del ia tekan,...restart lagi,... diambil pisau lipatnya diatas meja, ... dibukanya, ..."andai ini bisa menyelesaikan masalah..." gumamnya... Ia bangkit dari tempat duduknya,...merebahkan diri,...dia tak tahu sampai kapan hidupnya akan seperti ini,...tak ada kehidupan sosial,...tak ada sentuhan lawan jenis, tak ada senyuman manis, ...hanya sentuhan dari benda-benda mati yang ia dapatkan,..... Tak terasa mata seniman digital tertutup,...ia pergi ke alam lain yang dua hari lalu tak dikunjunginya,...ia rasakan cubitan2 kecil di kakinya,..nyamuk. Tapi ia tetap pergi ke alam lain,...dengan harapan bertemu dengan sentuhan lawan jenis, senyuman manis dan keindahan. Selamat tidur ...

Popular Posts

Download

About

Sebagai kumpulan rekaman dari isi kepala saya yang ingin saya bagikan pada kawan, sahabat, calon kawan, calon sahabat,... bahkan lawan yang sedang mengintili bila mungkin ada. Silakan,...

Halaman

Banner Ad