Hal keseharian yang sering kita sepelekan kadang malah merepotkan, sebuah contoh kecil adalah charger hand phone.
Beberapa waktu yang lalu aku lupa mencabut charger hp ku, di sebuah mess atau penginapan di daerah bernama Tunu, Kalimantan Timur.
Disinilah lokasinya :
0°34'59.1"S 117°22'43.2"E
Mulailah bikin rencana, besok pagi musti gerak cepat mencari subtitusi charger original hp ini. Dibantu seorang teman yang baik hati,... maka aku beli charger merk SANSUL yang entah ori atau abal-abal... mustinya dengan harga yang diatas dari pasaran yang biasa aku temui, itu mustinya ori. Namun setelah kusetrum hpku selama 12 jam, aku hanya mendapatkan 25% baterai terisi. Wow! ...ini aku harus bilang wow! ... (karena kalau nyebut nama binatang ntar dibilang ngga sopan) ...
Setelah bertahan dengan charger warna putih tadi, aku kembali ke habitatku, habitat dimana aku bisa mendapatkan informasi dari yang ... "tahu dengan apa yang dia jual" ... di desa Pleret, Bantul. Dari toko yang menyatukan dua lapak itulah aku mendapat charger dengan harga pantas plus informasi bahwa konsumsi baterai hp ku adalah 5V dan 500mA ... plus, jika voltase charger lebih tinggi akan berbahaya, dan jika mA lebih tinggi dari yang diminta, maka ia akan lebih cepat terisi namun dalam jangka waktu lama akan merusak baterai jua.
Google adalah tempat yang asik untuk mencari info,...maka kulakukan itu, Googling.
Dan kemudian aku mendapatkan informasi tambahan bahwa sebaik-baiknya ngecharge adalah dengan charger yang sesuai dengan kebutuhan si hp.
:::
"Kalo keterangan di alat Charger adaptor:
keterangan Volt 5-5,5 volt, pada dasarnya barang2 elektronik sekarang itu bekerja di tegangan 5 volt. jadi beda2 dikit 0,1 - 0,6 volt masih kagak napa2. lebih kaget lg kalo di cek pake multimeter, pastinya tuh gak akan sama angkanya dengan yg tertera di tulisan.
Untuk HP saat ini bekerja pada tegangan 3,7 volt. kenapa charge gak pake 3,7 volt? alasannya khan tegangan mengalir dari teganan tinggi ke tegangan rendah. jadi supaya bisa nge-charge maka adaptornya harus lebih tinggi dari batrenya.
nah kalo keteragan arus mA pada adaptor itu merupakan kemampuan si adaptor utk mengisi sejumlah arus tiap jam-nya. misal batre HP yg kita pake 1100mA nah dengan adaptor 500mA berarti kurang lebih batre akan terisi full dalam 2 jam lebih. contoh perhitungannya 1100mA / 500mA = 2,2 (2 jam 12 menit).
jadi kalo mA yg tertera pada adaptor lebih tinggi maka waktu utk Chargernya pun akan semakin cepat."
http://archive.kaskus.co.id/thread/5025428/0/asktentang-input-output-voltamperema-untuk-charger-gadget-cendolbig
:::
"Gadget dengan rating arus 0.8 Ampere misalnya, jika diberi charger 2 Ampere, maka arus yang masuk adalah sesuai kebutuhannya, yaitu 0.8 Ampere. Ada bukti ilmiahnya? Ada. Dan ini adalah ilmu listrik dasar. Yang tidak boleh adalah jika VOLTASE lebih besar."
"Apa efek memakai charger dengan ampere lebih tinggi?
Jawabannya adalah tidak ada efek apa-apa. Mitos bisa mempercepat charging atau merusak baterai adalah tidak benar. Sirkuit elektronik pada gadget hanya akan membolehkan arus masuk sebanyak yang dibutuhkan saja. Kadang memang mempercepat, JIKA si gadget memang dirancang untuk bisa menerima arus yang lebih tinggi."
http://xrismantos.wordpress.com/2014/02/10/charger-gadget-dengan-ampere-lebih-tinggi/
:::
Ya,... terus terang aku mencari tahu kenapa bisa ngecharge begitu lama dan hanya mendapatkan sekian persen saja? ... aku mencoba pakai charger yang 1mA ... dan terjadi keanehan pada touchscreen hp bila dipakai sambil dicharge, yaitu NGACO ... ya, touchscreennya jadi ngaco,... ternyata itu karena arus yang tidak stabil yang dihasilkan oleh charger, dan disarankan untuk ganti charger! ... duit lagi deh :D .... baca dan terus membaca... dan tetap aku memesan charger ori yang harus inden setidaknya 1 bulan lamanya.
Saat ini, sudah hampir 9 jam aku charge si hp dan baru mendapatkan 90% baterai terisi.
Apakah ada yang merasakan hal yang sama? ... atau, kalian tak menghiraukan nasib baterai gadget ? ... tahunya complain jika ada kerusakan? :D ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar