Selasa, September 30, 2014

SIAPA BILANG BERSEPEDA ITU BAIK?



Jogja dulu terkenal dengan kota sepeda, dulu. Manusia berubah, begitu juga obat-obatan & cuaca. Silakan tanya pada mereka yg tinggal di Jogja, musim hujan sudah berapa lama? ...



Dulu, orang bisa mengenali 'ciri' orang Bantul yg kerja ke 'kota' ... karena mereka bersepeda ke kota, ... diwaktu yg bersamaan dg terbitnya mentari di timur.. mereka ke utara, ...pipi kanan mereka terpapar sinar yg penuh vitamin D saat mereka berangkat,...saat mereka pulang dari utara ke selatan, pipi kanan mereka terpapar sinar mentari yg hendak tenggelam. Jadi, bila pipi kanan seseorang lebih gelap dari pipi kirinya,...hampir bisa ditebak bahwa mereka tinggal di Bantul. Dulu.









TV semakin lebar, minyak semakin mahal, begitu pula jasa di bidang kreatif & seni.



Namun dengan selling technique para sales sepeda motor, para pesepeda dari Bantul itu semakin berkurang jumlahnya,...konon setelah gempa 2006 jumlah pengendara motor semakin memenuhi jalanan. Entah itu cerminan kesuksesan ekonomi atau kesuksesan jualan. Yg jelas sekarang tak bisa lagi menebak orang Bantul hanya dari pipi kanannya saja.



Semenjak muncul 'trend' sepeda fixie ... sepertinya kebiasaan bersepeda akan jadi naik lagi. Entah itu hanya untuk 'gaya' ataupun karena memang ingin sehat,...yg jelas itu hal yang positif. Hal positif lain yg perlu disadari oleh pengendara lain adalah ... bersepeda akan membuat kita lebih dekat dengan alam, lebih sensitif dengan keadaan jalanan, lebih erat dengan teman.



Lebih dekat dengan alam & sensitif dg keadaan jalanan; bagaimana tidak? ... dengan bersepeda kita lebih merasakan kontur jalan yg kita lalui,...polisi tidur, aspal berlobang, jalan becek ... hal seperti itu tak akan mengganggu mereka yang melaju dengan kendaraan beroda 4. Dengan bersepeda kita lebih bisa menyapa mereka yang kita lalui,... yang saya alami, saya bisa lihat sekitar lebih detail. Ya, lebih detail. Dengan rute jalan yg sama, bila saya melaju dg kendaraan roda 4 (atau lebih, bis misalnya) ... hal2 detail dalam perjalanan mudah sekali terlewatkan, dan itu sungguh sayang.



Dan kebiasaan masyarakat kita yang membuat polisi tidur sesuka hati,... sungguh membuat kenyamanan bersepeda jadi lebih tak dihargai. Pernah saya melalui jalan terobos dan setiap sekian meter harus melindas polisi tidur,...jenis bangunan yg paling saya benci. Sering juga ketika nafas saya yg paru-parunya blm terbiasa kerja keras, ngos-ngosan bila nggenjot 3 km saja.... terpaksa menyebut jenis hewan bila roda depan sepeda terperosok ke lobang tak bertuan yg ada di jalanan dalam kota, ya..dalam kota. Saya heran,... bukankah ada departemen pemerintahan yg bertugas memperhatikan keadaan jalanan? ..apa mungkin mereka bertugas selalu dengan roda 4 ? sehingga mereka tak pernah merasakan getaran otot lengan ketika roda terperosok lobang jalan,...tak pernah merasakan sundulan sadel ke pantat bila ada polisi tidur tiap 5 meter jalan ... kemana dana yg selama ini rakyat sumbangkan? ... *ngga tau lah yaw !









Maka itu saya salut dengan gerakan Segosegawe yg dikembangkan Pemda Jogja,... semoga saja gerakan ini bisa dilakukan tiap hari, dan bersepeda menjadi sebuah 'gaya hidup' ... bukan 'gaya' saja ... karena 'gaya' mudah sekali dibentuk,...pasar bisa diciptakan,... jamannya Lupus, sepeda balap menjamur...jamannya break dance, sepeda BMX menjamur,... dan sekarang? fixie. Dan itu hal yang positif.



Lebih erat dg teman; jelas ... semangat menghembuskan nafas hasil genjotan pedal sepeda tentu beda dg semangat menghembuskan nafas hasil pelintiran gas setang motor dan hembusan nafas hasil injakan gas mobil ... bila kita mengayuh pedal sepeda, ion-ion & energi yg keluar dari tubuh akan lebih berasa, lebih berharga.

Itulah kenapa saya kagum bila teman ada yg mampu bersepeda 30km jauhnya ... saya tak akan kagum bila dia motoran dengan jarak yg sama.



Kawans tahu kota yg namanya Amsterdam ? ... konon disana orang-orangnya sangat suka bersepeda,.. berikut ada link yg bagus untuk dibaca tentang pengendara sepeda di Amsterdam.



http://www.ski-epic.com/amsterdam_bicycles/



Bila kawans sudah membuka link diatas, maka kita bisa lihat, ...bersepeda memang bukan sebatas 'style' ... tapi bersepeda itu sendiri adalah 'style' ... bingung? .. iya, saya juga.... hehehe ... gini ...

link tadi menujukkan kita bahwa orang dengan berbagai status sosial & berbagai wardrobe yg mereka kenakan ... menggunakan sepeda untuk sarana transportasinya, indah bukan? ... mereka yg pakai jas, jins, rok,..apapun ..tolong benar2 dibuka link tadi kawan,...krn ngga mungkin saya tunjukkan disini.... ini sungguh membuka wacana kita tentang bersepeda... dan bahwa naik sepeda itu NGGA ADA HUBUNGANNYA dengan status sosial. Demikian juga warna kulit. Dan semoga rakyat Indonesia tidak berpikir bahwa bersepeda ada hubungannya dengan status sosial ya? ... :)



Bagaimana dengan ini ?










































Nah, gambar itu saya dapatkan Googling saja,..acak. Dan semakin yakin bahwa kendaraan sepeda itu ngga ada hubungannya dengan status sosial, begitu pula warna kulit. Kenapa siOyik nyebut warna kulit segala hingga 2 kali sih !?? ... hehe ..JELAS dong? ... bersepeda itu menyebabkan kulit kita langsung bersentuhan dengan sinar matahari, dengan angin alami,... tidak terhalang filter kaca 3M atau merk lain, tidak tersembur angin AC,... dan yg banyak ditakuti oleh orang tropis disekitar saya adalah : kulitnya menggelap. Aneh. :D ... Indonesia adalah negara tropis, jadi wajar bila kulit kita kecoklatan (banget) .



Nah,... apakah kawans merasa minder dengan sepeda ? semoga tidak,... yg penting semangat sepedaannya, bukan sepedanya. Tapi mayan pegel juga kalau salah sepeda sih....hehehe... by the way,... saya kangen sama dia nih ...












Nanti bila ada waktu & kondisi cuaca yg bagus, bakal saya boyong ke Jogja,... dan semoga bisa menikmati suasana Jogja dengan sepeda. Melatih kepekaan selama perjalanan, menyapa sesama pengendara, duduk dgn kawan bersama,... dan tidak takut akan gelapnya kulit.

Saya tidak anti dg mereka yg berkendaraan roda 4, motor, dan roda lebih dari 4. Namun saya anti dg kinerja mereka yang 'seharusnya' memperhatikan kondisi jalan umum,... mereka yg merasa status sosialnya lebih tinggi dg benchmark jenis kendaraan.

Saya berharap bila semakin banyak pengendara sepeda, maka semakin banyak pula orang yg rendah hati, karena pesepeda harusnya mereka yg 'cool' ... yg ga mudah marah ... lha gimana mau ngga cool ? bila keringat yg nempel di kulit kena angin ..itu rasanya coool banget..enak banget ... beda sama AC .. *sungguh ... gimana mau mudah marah? ...bila kita kecipratan air dari jalan yg berlobang oleh mobil... saat kita marah, si mobil udah 100 meter dari kita.... hahaha ...

Yaudahlah,... intinya adalah :

Siapa bilang bersepeda itu baik? Bersepeda itu baik banget ! ... :D

Tidak ada komentar:

Popular Posts

Download

About

Sebagai kumpulan rekaman dari isi kepala saya yang ingin saya bagikan pada kawan, sahabat, calon kawan, calon sahabat,... bahkan lawan yang sedang mengintili bila mungkin ada. Silakan,...

Halaman

Banner Ad